Rabu, 25 Februari 2009

Pokoknya Salep


DPRa Pengadegan minggu pagi (22/2) melaksanakan kegiatan rutin baksos. Seperti biasanya hari itu PKS Pengadegan mengadakan penjualan pakaian bekas berkualitas, bazaar makanan, sembako murah dan layanan kesehatan murah.

Lokasi baksos kali ini adalah di rumah salah satu simpatisan PKS di RW05 Pengadegan.

Sebanyak 120 paket sembako murah habis diserbu warga. Untuk menikmati layanan kesehatan, masyarakat pun mengantri dengan tertib untuk mendapatkan nomor urut. Satu per satu masyarakat masuk untuk mendapatkan pemeriksaan dari dokter PKS. Setelah mendapatkan pemeriksaan langkah selanjutnya adalah mengantri pengambilan obat yang dipersiapkan oleh tim apoteker PKS. Di tengah – tengah kegiatan pemeriksaan kesehatan ada yang menarik, seorang ibu (30 th) datang bersama suaminya. Secara tiba – tiba tanpa diminta langsung menyatakan, “Dokter, saya mau salep, kaki saya sakit”, setelah dicek ternyata jempol kakinya cantengan. “Ibu bukan butuh salep, tetapi antibiotik dan ibu harus perbaiki cara menggunting kukunya”. Setelah itu giliran suaminya, “Dokter saya juga ingin salep”, dokter kemudian bertanya, “Bapak sakit apa?”. Dia kemudian menjelaskan bahwa saat ini dirinya sebenarnya sehat, tetapi beliau punya alergi udang dan sangat gatal kalau sedang kambuh alerginya. Sambil tersenyum dokter pun menjawab, “Yang Bapak butuhin bukan salep, tetapi obat anti alergi sama harus menghindari makan makanan penyebab alergi seperti udang”. Setelah dijelaskan, pasangan suami istri itu pun mengerti dan tidak ngotot minta salep lagi. Warga yang melihat dan mendengar kejadian itu pun berkomentar, “Suami dan istri sama, senangnya salep”. Petugas pun kemudian memanggil nomor urut selanjutnya untuk pemeriksaan, “Selanjutnya silahkan nomor delapan”.

Sampai jam 12.30 terdapat 40 pasien yang telah mengikuti layanan kesehatan PKS DPRa Pengadegan. Setelah sholat dhuhur berjamaah, acara ditutup dan dilanjutkan dengan santap bareng hidangan makan siang antara kader PKS dan masyarakat. Selanjutnya DPRa Pengadegan ke depan insyaAllah akan selalu menghadirkan layanan – layanan yang bermanfaat bagi masyarakat. PKS selalu dekat bersama masyarakat.

www.pks-pengadegan.blogspot.com

Minggu, 01 Februari 2009

Partai yang lain Belum Ada

Gerimis di Minggu pagi (1/2) tidak menghalangi semangat para kader DPRa Pengadegan untuk mengadakan baksos sembako murah dan pelayanan kesehatan. Lokasinya adalah di RW06 Pengadegan.
Sebanyak 150 paket sembako murah disediakan oleh panitia, sedangkan untuk pelayanan kesehatan dan pengobatan panitia menyediakan dua dokter dan apoteker. Motor penggerak acara ini adalah korwe 06 Pengadegan, yakni sdr. Rosyid. Laki – laki yang sehari – harinya bekerja sebagai karyawan percetakan/sablon di daerah senen ini sangat aktif mengkoordinir warganya. Beliau dengan beberapa teman relawan 8 sejak sebelum hari pelaksanaan sudah sibuk mendata warga, membagikan kupon serta mengumumkan pada semua warga akan ada pelayanan dan pengobatan dari PKS di wilayahnya. Berkat beliau juga pagi – pagi tenda terpal sudah terpasang di lokasi baksos, begitu juga dengan meja kursi yang sudah disiapkan.
Kegiatan baksos berjalan lancar dari jam 09.00 sampai 12.00. Sebanyak 150 paket sembako murah habis terdistribusikan ke warga, sementara sebanyak 33 pasien dilayani oleh tim dokter dari DPC Pancoran.
Di tengah – tengah kesibukan acara baksos, kami sempat berbincang dengan ketua RT 04 RW06, Bpk Heri yang kebetulan rumahnya dijadikan posko layanan kesehatan PKS DPRa Pengadegan di baksos kali ini. “Di lingkungan sini memang yang kelihatan sering mengadakan baksos baru PKS, partai yang lain belum ada”, ujarnya kepada kami. “Kegiatan dari manapun asal untuk kepentingan warga akan kami support”, ujar Pak Heri yang saat itu terlihat gagah dengan kaos relawan 8 yang ia kenakan.
Sebelum acara selesai kami semua menikmati jamuan makan siang yang disediakan dari ibu RT04, tersedia nasi panas, sayur lodeh, tempe goreng serta sambel semakin menambah semaraknya acara baksos ini sekaligus menambah eratnya kebersamaan yang kita bangun bersama warga. PKS dan warga memang terlihat sangat dekat, kalau diibaratkan seperti jari telunjuk dan jari tengah. Suara adzan dzuhur akhirnya mengakhiri kegiatan baksos PKS di RW06 Pengadegan ini, kami pun berpamitan dan bergegas menuju mushola terdekat untuk sholat. Pekan depan insyaAllah PKS Pengadegan akan beraksi di RW07. PKS itu Partai Peduli kita Semua.













Semua Keluarga Saya PKS

Minggu 25 Januari 2008, PKS DPRa Pengadegan mengadakan kegiatan baksos di RW02 Pengadegan. Sebanyak 200 paket sembako disiapkan oleh panitia dalam acara ini, selain itu juga layanan pemeriksaan dan pengobatan juga tersedia dalam acara ini. Lapangan yang sedianya akan dijadikan lokasi baksos pagi itu kondisinya menjadi tidak memungkinkan, kondisinya sangat becek dan tergenang air karena memang malam sebelumnya hujan lebat mengguyur daerah Pengadegan dan sekitarnya. Akhirnya pagi itu para panitia pun sibuk mencari lokasi baru, di tengah kesibukannya itu tiba – tiba ada salah satu warga yang menawarkan garasinya untuk dipakai baksos oleh PKS. Gayung pun bersambut, panitia menerima tawaran warga tersebut dan rekan – rekan panitia yang lain kemudian ramai – ramai memindahkan logistik ke tempat baru tersebut.
Warga RW02 berbondong – bondong datang ke tempat lokasi baru baksos PKS tersebut, tercatat 200 paket sembako murah habis dibeli oleh warga. Sebanyak 30 orang pun tercatat ikut berobat di layanan kesehatan PKS.
“Semua keluarga saya PKS semua, tinggal saya saja”, ujar warga pemilik rumah tersebut. Kami pun berbincang panjang lebar tentang PKS dan terakhir beliau menyatakan sendiri dukungannya kepada PKS, “Ke depannya saya akan pilih PKS” ujarnya kepada kami, kami pun sangat gembira menyambut berita ini.
Tak terasa waktu pun sudah mendekati pukul 12.00, mendadak kami dikejutkan oleh kedatangan ketua RW02, Bpk Hermana, beliau sangat apresiatif dengan acara ini buktinya beliau masih menyempatkan datang walaupun acara beliau sangat sibuk. Beliau juga mengharap acara seperti ini agar sering dilakukan oleh PKS di wilayahnya ini.
Selain itu pada saat yang sama juga kami menerima dukungan pribadi dari seseorang yang dikenal sebagai penguasa keamanan pasar daerah situ untuk ikut bergabung ke dalam relawan 8 PKS. Alhamdulillah PKS selalu mendapat tempat di hati masyarakat, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan (kemenangan) ... Allohu Akbar.

Senin, 19 Januari 2009

Sekarang Aku Kenal PKS

PKS DPRa Pengadegan, ahad (18/01) menggelar acara baksos berupa sembako murah dan pelayanan kesehatan. Acara ini merupakan acara rutin untuk warga Pengadegan dari DPRa PKS Pengadegan, DPRa PKS Pengadegan rutin mengadakan acara seperti ini dua pekan sekali di tiap RW. Ahad (18/01) giliran warga RW04 Pengadegan merasakan layanan PKS Pengadegan ini.
Penjualan sembako murah menggunakan sistem kupon, pembagianya bekerjasama dengan RT – RW setempat, untuk layanan kesehatan DPRa menyediakan dua dokter dan apoteker. Acara ini dibuka pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00. Dalam pembukaan acara ini, Ibu RT10 RW04 yaitu Ibu Endang sempat memberikan sambutannya. Dalam sambutannya tersebut beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada PKS atas penyelenggraaan acara baksos ini, acara seperti ini akan sangat bermanfaat bagi warganya.
Di saat warga sudah mulai ramai memadati stand penjualan sembako murah dan layanan kesehatan, kami sempatkan berdialog dengan Ibu RT10, yaitu Ibu Endang tentang PKS. ”Sebelum acara ini kami sekeluarga kurang mengenal PKS, saya kira PKS hanya bisa demo untuk solidaritas Palestina saja, tapi sekarang kita tahu PKS juga suka mengadakan acara baksos dan layanan kesehatan masyarakat seperti ini”, ujarnya. Menurutnya acara – acara seperti ini sangat dibutuhkan dan sangat membantu warganya, beliau juga berhaap acara – acara seperti harus lebih sering lagi diadakannya. Terakhir ketika diminta untuk memberikan pernyataan tentang kritik, masukan, ataupun saran buat PKS, Ibu Endang menjawab, ”Pokoknya PKS bagus dah” sambil tersenyum kepada kita.
Sementara sebagian dari kami sibuk dengan layanan kesehatan dan bazar sembako, sebagain yang lain menyebar melakukan aksi ketok pintu sejuta rumah warga. Dari pintu ke pintu kader PKS baik laki – laki maupun perempuan meminta ijin kepada pemilik rumah untuk menjaring aspirasi, saran dan kritik untuk PKS di DKI Jakarta ini. Alhamdulillah sambutan RW04 secara umum cukup baik, warga banyak menaruh harapan pada PKS untuk perubahan bagi bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Jumat, 02 Januari 2009

Tahun Baru PKS Bantu Korban Kebakaran

Pada hari Selasa (30/12) terjadi kebakaran di RT06 RW07 kelurahan Pengadegan, kejadiannya adalah jam 13.00 (siang). Api sangat cepat menjalar karena angin yang berhembus saat itu sngat kencang ditambah juga rumah – rumah yang ada kebanyakan masih terbuat dari papan - papan kayu. Selama kurang lebih dua jam, lebih dari 2 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan akhirnya berhasil memadamkan api. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Kebakaran ini menghanguskan sekitar 33 rumah termasuk 1 pabrik pembuat tempe.
Korwe PKS 07 Pengadegan, Irsyad dengan sigap berkoordinasi dengan DPC PKS Pancoran, alhamdulillah bisa melakukan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis di rumah salah satu kerabat ketua RT 06. DPRa PKS Pengadegan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan mendatangkan dua dokter dan satu apoteker.
Sebanyak dua tenda pleton juga sudah didirikan di dekat lokasi kejadian, terdapat 66 KK yang menempati tenda pleton tersebut saat ini. Mobil Ambulan PKS sudah disiagakan sejak siang hari di areal pengungsian untuk berjaga – jaga kalau ada yang perlu evakuasi secara cepat.
Dapur umum sudah tersedia di areal lokasi pengungsian, saat ini untuk makan para pengungsi tidak ada masalah, mereka tetap bisa makan 3 kali sehari. Saat ini yang paling dibutuhkan oleh para pengungsi korban kebakaran ini adalah pakaian dan selimut, hal ini mengingat Jakarta sudah memasuki musim penghujan dengan hawa dingin yang menusuk. Untuk MCK para pengungsi memanfaatkan kamar mandi warga sekitar lokasi pengungsian.
Kini di lokasi kejadian hanya terlihat sisa puing – puing bangunan yang sudah hangus terbakar, dan bau hangus masih sedikit tercium. Terlihat satu dua orang yang masih mengais sisa – sisa kebakaran tersebut. Ini menjadi momen tahun baru terburuk dalam pengalaman hidup para korban kebakaran tersebut.

www.pks-dpcpancoran.blogspot.com