Jumat, 29 Agustus 2008

PKS Bergerak Lebih Cepat dari yang Saya Pikirkan

Pagi itu disebuah lapangan bulu tangkis RT05 RW01 Pengadegan kecamatan Pancoran Jakarta Selatan sudah berkumpul banyak orang, sebagian besarnya adalah ibu – ibu. Sementara itu spanduk dan bendera PKS sudah terpasang dari ujung gang sampai tempat lokasi. Benar, tempat itu merupakan salah satu lokasi dari 178 lokasi bazar merdeka di seluruh Jakarta. Tepat pukul 09.30 acara bazaar merdeka (24/8) pun dibuka oleh mc, dilanjutkan dengan tilawah dan sambutan. Sambutan pertama adalah dari perwakilan DPRa Pengadegan yang diwakili Sdr. Adi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua RT05 yaitu Bpk. Kasman. Terakhir ceramah tarhib ramadhan diisi oleh Ust. Kalam dari Pengadegan.
Tepat pukul 10.00 stand bazaar pun mulai dibuka, ada stand barbeku (barang bekas berkualitas), stand beras, stand minyak, stand telor dan lain – lain. Panitia bazaar merdeka PKS DPRa Pengadegan menyediakan 450 kupon untuk warga RW01 Pengadegan.
Tidak jauh dari areal lapangan, tepatnya rumah ketua RT05 Bpk. Kasman, tim kesehatan dari DPRa PKS Pengadegan dengan 2 dokter, 2 perawat dan 3 apoteker mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Masih di areal yang sama kader DPRa juga mulai mengadakan pemeriksaan tensi, gula darah dan asam urat, sampai akhir acara tercatat 80 orang ikut merasakan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini.
Sambil mengamati jalannya kegiatan kami mengobrol dengan para tokoh masyarakat RW01 yang hadir, salah seorang diantaranya berkata, ”PKS ini bergeraknya lebih cepat dari yang saya pikirkan” katanya, “kami baru memikirkan, ternyata PKS sudah bertindak”. Kemudian beliau bercerita nostalgia bersama PKS di saat – saat banjir 2007 kemarin, kebetulan dilokasi didakannya bazaar merdeka saat ini, dulu pas banjir hanya tiang antenna saja yang terlihat, rumah dengan segala isinya terendam. RT05 RW01 ini memang sangat terkenal dengan banjirnya, di kala air sungai ciliwung meluap maka daerah ini akan tergenang air dan ketika sungai ciliwung surut di tempat ini akan masih tergenang dengan waktu yang lama, orang banyak menyebut daerah ini dengan nama lubang.
Tepat saat azan dzuhur berkumandang, acara bazar merdeka pun ditutup, dilanjutkan dengan shalat berjamaah dzuhur di masjid dekat lokasi. Terakhir kami bersama para tokoh masyarakat menikmati sajian makan yang sudah dipersiapkan oleh para ibu – ibu dan akhwat dari RT05. (andrian-cs)

Senin, 25 Agustus 2008

Bazaar Merdeka Pengadegan di RW01

Alhamdulillah DPRa PKS Pengadegan telah sukses menyelenggarakan acara "Bazaar Merdeka" pada hari minggu (24/8). Terbagi kupon untuk sembako murah sebanyak 450 kupon dan sekitar 100 orang mengikuti pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis PKS.
Hadir tokoh - tokoh masyarakat RW01, diantaranya ketua RT05, RT07 dan lain - lain.
Sambutan diisi oleh Ketua RT05 Bpk Kasman.




















Selasa, 19 Agustus 2008

Tarhib Ramadhan 1429 H

DPRa PKS Rawajati alhamdulillah sukses mengadakan acara Tarhib Ramadhan 1429 H pada hari ahad kemarin (17/8). Acara yang berlangsung di Masjid Darul Mukhtar RW01 kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan dihadiri kurang lebih 150 orang, kebanyakan yang hadir adalah para ibu - ibu.
Sebagai pembicara pada acara tarhib ramadhan kali ini adalah Ust. DR. Amir Faisol.

Senin, 11 Agustus 2008

Satu Lagi dari DPRa Pengadegan

Ahad (10/8), DPRa Pengadegan kembali mengadakan baksos untuk masyarkat. Kali ini lokasinya adalah di RW08 kelurahan Pengadegan kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, tepatnya di rumah salah satu simpatisan PKS, yaitu Ibu Sastro Tugiman. Korwe 08, Bpk Lili memimpin langsung pelaksanaan baksos tersebut.
Pelaksanaan baksos kali ini memang unik dan menarik, dimana waktu pelaksanaannya adalah bulan 8 tahun 2008 dan lokasinya juga di RW 08, sementara PKS nomornya adalah 8 sehingga merupakan kombinasi yang unik dan menarik. Selain itu juga ahad kemaren tercatat pada kalender Hijriah sebagai tanggal 8 bulan 8 (Sya’ban) 1429 Hijriah, sepertinya pas banget.
Sebanyak 150 paket sembako murah berupa beras dan minyak goreng habis terjual ke masyarakat. Barang bekas berkualitas juga hadir pada acara baksos ini. Tak lupa pengecekan kadar gula darah serta pengobatan gratis selalu hadir dalam setiap kegiatan baksos DPRa Pengadegan. Dua tenaga dokter disiapkan untuk pelayanan kesehatan tersebut. Acara ini berlangsung dari jam 09.00 sampai 12.00 . Masyarakat sangat gembira, dengan adanya baksos seperti ini. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir pada acara baksos ini.
Sekali lagi PKS hadir untuk memberi bukti bukan janji, ini bukti bahwa PKS memang bersih peduli dan profesional. (andrian – cs)

Minggu, 27 Juli 2008

Baksos Pengadegan RW07












Dari Dulu Saya Memang PKS

DPRa Pengadegan kembali melaksanakan janjinya untuk mengadakan bakti sosial (27/07). Kali ini bertempat di RT 04/07 Kelurahan Pengadegan. Baksos kali ini menyuguhkan berbagai macam acara, yaitu bazar makanan, penjualan pakaian layak pakai, tensi darah, cek gula darah, minyak goreng murah (bersubsidi) dan pengobatan gratis. Korwe 07 Pengadegan Bpk. Irsyad langsung menjadi korlap untuk baksos ini.
Acara yang dimulai dari pukul 09.00 diawali dengan basmallah dan pembacaan tilawah, selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh masyarakat setempat yang diwakili oleh ketua RT04/07 Bpk Sudarmono dan Wakil ketua RW 07 Bpk. Ir. H.S Pramono.
Sambutan warga sangat antusias, terbukti dengan banyaknya warga yang hadir dari awal hingga akhir acara.150 minyak goreng bersubsidi habis terjual untuk kalangan masyarakat miskin. Sekitar 80 orang ikut merasakan layanan pengobatan gratis, tensi dan tes gula darah. Sedangkan stand penjualan pakaian layak pakai adalah yang paling banyak diserbu pembeli, khususnya ibu – ibu.
Di tengah – tengah hiruk pikuknya pengunjung, ada seorang ibu yang asyik ngobrol dengan ibu – ibu yang lain sambil menunggu obat yang sedang disiapkan oleh tim apoteker PKS. Ibu tersebut bernama Hasnah (43 th), beliau sangat serius ngobrol dengan ibu – ibu yang lain, “Dari dulu saya memang sudah PKS” ujar Ibu Hasnah kepada ibu yang lain, beliau juga menambahkan bahwa, “kalau saya lihat – lihat di koran dan TV, PKS memang bagus” ujarnya sambil melempar senyumnya yang khas. Ibu Hasnah datang bersama kakaknya yaitu Ibu Fatimah (66th) dan juga beberapa anggota keluarganya untuk menikmati layanan pengobatan gratis yang disediakan PKS.
Alhamdulillah hari ini (27/07) PKS bisa berbagi kepedulian dan kebahagiaan bersama masyarakat khususnya warga pengadegan RW 07.
Dua pekan lagi, insyaAllah PKS Pengadegan akan kembali menyapa warga Pengadegan, khususnya RW 08 lewat kegiatan baksos serupa. Sampai ketemu pada acara dan gelombang yang sama bersama PKS Pengadegan. Buah Mengkudu di atas nampan, pilihanku memang nomor delapan. (andrian-cs)

Senin, 21 Juli 2008

Ta’lim Rutin Partai DPRa Pengadegan




Di antara gegap gempitanya kampanye para partai politik, di antara sibuknya para anggota partai politik menghadapi pemilu, banyak orang melupakan apa yang disebut sebagai konsumsi ruhiyah. Padahal kebutuhan manusia haruslah seimbang antara jasmani dan ruhiyah. Dari sekian banyak kegiatan partai politik menjelang pemilu, sedikit sekali yang memperhatikan kebutuhan ruhiyah manusia. Hampir semua partai politik menawarkan pemenuhan kebutuhan materi (fisik) seperti uang, baju, kaos, topi, bendera dan lain sebagainya.

Berbeda dengan partai lain, Partai Keadilan Sejahtera mencoba menawarkan alternatif kegiatan yang mencoba mengisi sisi kebutuhan ruhiyah masyarakat. Minggu (20/7) kemarin DPRa Pengadegan kecamatan Pancoran mengadakan acara TRP (Ta’lim Rutin Partai). TRP yang diselenggarakan di RW01 kelurahan Pengadegan ini dihadiri seluruh kader, simpatisan dan warga DPRa Pengadegan.

Dalam TRP tersebut, Ust Lukmanul Hakim memberi tausiahnya tentang riayah ma’nawiyah. Kesebukan - kesibukan kampanye saat ini jangan sampai melalaikan aktivitas ruhiyah seperti tilawah, sholat malam, puasa sunnah dan lain – lainnya. Selain itu Ust. Lukamnul Hakim juga mengingatkan akan bahaya maksiat yang mungkin timbul selama masa kampanye dan pemilu nanti. Ust. Lukmanul Hakim juga memberikan semangat kepada para kader PKS khususnya DPRa Pengadegan dalam mensukseskan agenda – agenda PKS ke depan.

Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta mengungkapkan hambarnya pertemuan – pertemuan yang selama ini ia ikuti. Ust. Lukamanul Hakim mengutip pendapat Imam Hambali bahwa ketika sebuah pesan Rabbani yang disampaikan tidak membawa efek, maka ada dua kemungkinannya. Pertama pesan tersebut disampaikan oleh orang yang telah mati hatinya, kedua pesan tersebut di terima oleh orang yang mati hatinya. Ketika kondisi ruhiyah kosong sementara peluang – peluang maksiat banyak bertebaran maka suasana tersebut dapat menyebabkan hati menjadi mati, ketika hati kita mati maka tausiah – tausiah apapun akan hilang begitu saja. Ketika hati kita telah mati, maka ajakan – ajakan yang kita sampaikan untuk orang lain juga seperti tidak bermakna. Ketika itulah lah kemenangan akan semakin jauh.(andrian – cs)